Ilmu Populer banyak yang membaca

Sabtu, 21 November 2015

MENGUNGKAP SALAH SATU TEORI BISNIS DALAM AL QUR AN

OLEH : Saif Riza Ababil.SS.S.Hum

Ragiel Ababil di 10 november 2015 membuka  Kursus Komputer dan Bhs Ingris Gratis di Paiton dan Besuk Untuk anak-anak-anak yatim dan Fakir Miskin.sebagai bukti pengabdian kami Kepada Allah SWT dan kepada Bangsa Indonesia Ini.
waktu pembukaan kursus gratis 10 November 2015
memualai materi awal mengenal komputer, perkembangannya dan penemunya, dengan mengunakan Media Proyektor, tempat yang digunakan adalah kantor Central Marketing, Optik SAKINA. dan keadaan sangat sesak dan kurang lebar ruangannya.


TUJUAN MANUSIA DICIPTAKAN ADALAH MAMPU MEMBERI MANFAAT PADA ORANG LAIN. dalam konsep Rasulullah " mananfauh linnas ", jika hadits ini diterapkan dalam berbisnis maka sunguh dahsayat, dalam bernegara sunguh istimewa, dalam pendididkan dan berkeluarga sunguh luar biasa, inilah yang dinamakan kesholehan sosial.

Betapa banyaknya orang yang telah berkorban untuk negara ini dan mereka telah ditetapkan pemerintah sebagai pahlawan bangsa, sebut saja misalnya, Teuku Umar, Sisingamangaraja, Imam Bonjol, pangran diponogoro, para Tokoh Pesantren NU, juga Tuanku Tambusai, Raja Ali Haji, dan lain sebagainya, atas pengorbanan yang telah mereka berikan untuk negara, mereka ditetapkan sebagai Pahlawan Bangsa, bukan berdasarkan pertimbangan yang lainnya.hal ini menunjukkan betapa tingginya nilai pengabdian  dan pengorbanan dalam kehidupan manusia.

Dalam sejarah Islam prestasi seseorang dalam pengabdiannya kepada Islam, biasanya diabadikan  ke dalam namanya seperti Khalid bin Walid disebut Pedang Allah, Sa’ad ibn Waqqash Penakluk Persia, Abu Bakar penyelamat negara Islam, Umar ibn Khatab al-Faruq dan Muhammad dari Turki Usmani yang berhasil menaklukkan Konstantinopel disebut al-Fatih yaitu Sang Penakluk Konstantinopel dan lain-lainnya.semua kesuksesan yang diraih dikarenakan sebuah pilihan sebagai pengabdian dijalan Allah SWT. dari sinilah pertolongan Allah datang tiba-tiba, jika kita selalu memberi banyak memberikan pengabdian yang terbaik dalam kehidupan.

Jika orang berkeinginan agar hidup ini berguna dan bermanfaat bagi negara bagi agama dan bagi dirinya sendiri, seperti yang telah dilakukan mereka yang disebut di atas, buatlah pengabdian sebanyak mungkin , baik untuk negara, agama, lingkungan dan kepada orang yang ada di sekitar kita, agar hidup berguna dan bermanfaat, karena makna hidup ini adalah pengabdian, tiada berguna hidup tanpa pengabdian. Siapa yang paling banyak pengabdiannya, itulah yang paling berguna dan bermanfaat hidupnya, siapa yang tidak ada pengabdian, maka hidupnya menjadi hampa dan sia-sia belaka.

Sejalan dengan hal tersebut di atas, agama Islam pun menempatkan pengabdian berada pada urutan teratas dalam kehidupan manusia, seperti yang dinyatakan Nabi dalam sabdanya, artinya “Sebaik-baik manusia adalah manusia yang berguna bagi manusia  yang lainnya”. Dengan demikian, harga manusia itu ada pada pengabdiannya. Orang yang banyak melakukan pengabdian membantu orang mengatasi kesusahan hidupnya, mereka itulah orang yang akan senantiasa mendapat bantuan dan pertolongan Allah, seperti yang dinyatakan Nabi dalam sabdanya ; artinya “Allah akan senantiasa membantu hamba-Nya, selama hamba-Nya itu senantiasa membantu saudaranya yang lain”.
bagitu banyak ayat-ayat al Qur an jika bicara Iman dibarengi dengan permasalahan perbuatan sholeh/sosial, karena bukti sebuah keimanan itu dengan perbuatan baik yang memberi manfaat.

Jadi datangnya pertolongan Allah kepada manusia, jika manusia itu mempunyai semangat pengorbanan dan kepahlawanan membantu saudaranya yang sedang mengalami kesulitan. Maka bagi mereka yang mudah mengulurkan tangan membantu dan melakukan pengabdian dan pertolongan kepada orang, mereka itulah orang yang akan mudah pula mendapat pertolongan dari Allah di saat mendapat kesulitan hidup. Jadi pengabdian dan pengorbanan itu menjadi sarana bagi mudahnya datang pertolongan Allah.
dari Ayat-ayat Al Qur an dan hadits-Hadits Rasulullah inilah akhirnya kami memiliki dan yakin dengan Teori yang akan kami terapkan dalam Berbisnis. dalam bermacam lini Usaha yang akan kami kembangkan akan mendatangkan suatu kejadian yang diluar nalar dan kemapuan manusia. disebabkan semua yang terjadi dan yang akan terjadi tanpa ijin Allah tidak akan pernah terjadi.
sehingga dengan teori inilah kami juga tidak terpengaruh oleh-oleh janji-janji orang pemerintah, baik itu dari Probolingggo, atau Pemerintah Wilayah ( Jatim ). karena hanya bersama Allah kami bisa berubah.
sehingga sejak tahun 2006 sampai sekarang kami suka memberikan kursus Gratis buat anak-anak Fakir Miskin dan Yatim,tanpa di sokong oleh pemerintah, sebab bersama mereka malah tambah banyak kesulitan dan jalannya malah tidak jelas, pada hal anak fakir miskin dan yatim piatu mereka juga punya Hak untuk sukses, berasil, pintar, kaya dan bahagia, dan hak-hak itu ada pada kita yang dititipkan diberikan kemampuan dalam bermacam lini dan segi, begitu banyak orang akan memberi, membantu bila sudah Jadi Menteri, Gubenur, bila saudah jadiBupati, Bila Sudah jadi Kepala Dinas bila Sudah memiliki-jabatan ini, jabantan itu bila saudah kaya dll. buat Tim dakwah Interpreneur kami melarang kata-kata dan janji-janji itu,dan menyarankan dan mewajibkan melakukan saat ini, detik ini, dengan apa yang kita miliki.
sehingga sesuai dengan Visi dan Misi kami, mengadakan kurus gratis, Pembinaan Gratis, Belajar Kerajinan Gratis, bahkan Kacamata  Gratis standatr Kesehatan yang terdiri dari anti radiasi, anti getar, anti silau, dan anti UV/matahari buat para Guru pembinaan Al Qur an tiap hari sedikitnya 7 guru ngaji, yang tidak mampu membeli, dan kami bekerja sama dengan Perusahaan Klinik Optik terbaik di bangsa Ini KLINIK OPTIK SAKINA ( Optik sahabat Keluarga Indonesia ).

Di masa kemerdekaan ini, jika seorang guru dengan tekun mengajar anak didiknya di kelas agar kelak mereka menjadi anak yang cerdas yang akan menjadi penerus bangsa, itupun percikan dari semangat pengabdian guru yang dikenal dengan pahlawan tanpa jasa. tapi sekarang hampir semua guru sudah sibuk banyak ngurus bantuan-bantuan untuk uang sakunya sendiri, bahkan itu di cari-cari dikejar-kejar bahkan berani memanipulasi data dan syarat-syarat agar mendapatkan uang saku sertivikasi dan lain-lainnya. itu semua yang saat ini merubah cara berfikir, berbuat dan bersikap, sebagaimana Tugas seoang guru,pahlawan tanpa jasa mulai hilang. Demikian juga seorang pencinta lingkungan dengan sabar membenahi lingkungan agar tidak tercemar, itupun percikan dari nilai pengabdian, seorang ilmuan dilaboratorium dengan tekun melakukan penelitian di bidang pertanian, misalnya agar petani dapat menghasilkan panen maksimal, itupun percikan dari semangatpengabdian.
dari bermacam Dinas atau orang -orang pemerintah bila mau membina, membangun masyarakat yang Adil dan sejahtera, tentunya mereka berani dengan pengurbanan dan pengabdian yang Besar, namun setelah di analisa dan di teliti hampir 90% lebih mereka mau melaukan itu bila ada dana proyek pemerintah yang bisa menghasilkan mereka lebih besar yang melebihi gaji mereka sebagai pegawai, sehingga kecendurngan memanipulasi, me mar up harga pelatihan-pelatihan di bengkakan dengan besar, dengan tujuan bisa jalan-jalan, bisa krekreasi gratis kemana saja yang dia inginkan dengan tidur dihotel-hotel mewah berbintang. sunguh mengerikan bila keadaan ini terus berkembang, maka tidak akan ada perubahan dalam keadilan dan kesejahteraan pada masyarakat yang katanya adalah kewajiban bagian dari kerjanya sebagai pegawai pemerintah.disebakan kerjanya merekka tidak dengan hati, tidak dengan iman, tidak dengan pengabdian pada Allah, tapi pengabdian mereka disandarekan dengan nafsunya sendiri.
mungkin ini adalah sikap kami dalam menuntut keadilan dan melawan ketidak adilan yang dilakukan penjajahan terhadap UKM-UKM yang perankan oleh banyaknya oknum-oknum yang mengaku sebagai program perubahan. tapi kenyataannya dia malah mengambil untung besar dari banyaknya program yang dia iye-iyelkan.
terimakasih dan maaf bila ada yang baca artikel ini,malah tersingung dan sakit hati.sebagai manusia kami minta maaf. teori kami hanya dengan banyaknya kebaikan, disiplin dan bersabar inilah yang bisa merubah kami sehingga pertolongan Allah itu ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar