Ilmu Populer banyak yang membaca

Senin, 23 November 2015

AGAR SISTEM DAN MESIN DALAM OTAK ANAK CERDAS, PINTAR DAN BERKRAKTER MULIA


Sebagai orang tua tentunya menginginkan anaknya mempunyai yang pintar dan cerdas, DAN BERKRAKTER MULIA, namun masih banyak diantara mereka yang tidak mengetahui bagaimana caranya mendidik anak supaya mereka menjadi pintar dan cerdas. Para peneliti merangkum 20 cara mendidik anak agar pintar dan cerdas, mungkin para orang tua bisa menerapkan hal ini terhadap buah hatinya. BACALAH PELAN-PELAN DAN PAHAMI, semoga manfaat.


1.Berdoa
Minta pada ALLAH SWT. agar anak Anda cerdas dan pintar. Karena semua tips dan usaha yang dilakukan tidak mungkin sukses tanpa kuasa-Nya.

2. BACAKAN AL QUR AN TIAP HARI DAN TIAP MALAM
Tak ada lagi bacaan yang dapat meningkatkan terhadap daya ingat dan memberikan ketenangan kepada seseorang kecuali membaca Al-Qur’an…”.

Dr. Al Qadhi, melalui penelitiannya yang panjang dan serius di Klinik Besar Florida Amerika Serikat, berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan bacaan ayat-ayat Alquran, seorang Muslim, baik mereka yang berbahasa Arab maupun bukan, dapat merasakan perubahan fisiologis yang sangat besar.

Penurunan depresi, kesedihan, memperoleh ketenangan jiwa, menangkal berbagai macam penyakit merupakan pengaruh umum yang dirasakan orang-orang yang menjadi objek penelitiannya. Penemuan sang dokter ahli jiwa ini tidak serampangan.

Penelitiannya ditunjang dengan bantuan peralatan elektronik terbaru untuk mendeteksi tekanan darah, detak jantung, ketahanan otot, dan ketahanan kulit terhadap aliran listrik. Dari hasil uji cobanya ia berkesimpulan, bacaan Alquran berpengaruh besar hingga 97% dalam melahirkan ketenangan jiwa dan penyembuhan penyakit.

Penelitian Dr. Al Qadhi ini diperkuat pula oleh penelitian lainnya yang dilakukan oleh dokter yang berbeda. Dalam laporan sebuah penelitian yang disampaikan dalam Konferensi Kedokteran Islam Amerika Utara pada tahun 1984, disebutkan, Al-Quran terbukti mampu mendatangkan ketenangan sampai 97% bagi mereka yang mendengarkannya.

Kesimpulan hasil uji coba tersebut diperkuat lagi oleh penelitian Muhammad Salim yang dipublikasikan Universitas Boston. Objek penelitiannya terhadap 5 orang sukarelawan yang terdiri dari 3 pria dan 2 wanita. Kelima orang tersebut sama sekali tidak mengerti bahasa Arab dan mereka pun tidak diberi tahu bahwa yang akan diperdengarkannya adalah Al-Qur’an.

Penelitian yang dilakukan sebanyak 210 kali ini terbagi dua sesi, yakni membacakan Al-Qur’an dengan tartil dan membacakan bahasa Arab yang bukan dari Al-Qur’an. Kesimpulannya, responden mendapatkan ketenangan sampai 65% ketika mendengarkan bacaan Al-Qur’an dan mendapatkan ketenangan hanya 35% ketika mendengarkan bahasa Arab yang bukan dari Al-Qur’an.

Al-Qur’an memberikan pengaruh besar jika diperdengarkan kepada bayi. Hal tersebut diungkapkan Dr. Nurhayati dari Malaysia dalam Seminar Konseling dan Psikoterapi Islam di Malaysia pada tahun 1997. Menurut penelitiannya, bayi yang berusia 48 jam yang kepadanya diperdengarkan ayat-ayat Al-Qur’an dari tape recorder menunjukkan respons tersenyum dan menjadi lebih tenang.

Sungguh suatu kebahagiaan dan merupakan kenikmatan yang besar, kita memiliki Al-Qur’an. Selain menjadi ibadah dalam membacanya, bacaannya memberikan pengaruh besar bagi kehidupan jasmani dan rohani kita. Jika mendengarkan musik klasik dapat memengaruhi kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosi (EQ) seseorang, bacaan Al-Qur’an lebih dari itu. Selain memengaruhi IQ dan EQ, bacaan Al-Qur’an memengaruhi kecerdasan spiritual (SQ).

Mahabenar Allah yang telah berfirman, “Dan apabila dibacakan Al-Qur’an, simaklah dengan baik dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat” (Q.S. 7: 204).
3. Memberikan minum ASI
Banyak penelitian secara alamiah yang membuktikan bahwa ASI banyak mengandung gizi yang mampu meningkatkan kekebalan tubuh dan intelegensia (kecerdasan otak bayi). Karena itu, berikan ASI ekslusif pada anda sejak bayi.
4.Berbicara dengan Cerdas
Sedini mungkin, ajaklah bayi Anda berbicara sesering mungkin. Seorang pemerhati asal Sidney University, Dr. Jean Ashton mengatakan bahwa berbicara dengan bayi tidak selalu dengan memberikan pujian atau melucu.
Saat Anda bicara, bayi menjadi pendengar yang baik juga, meskipun mereka tidak bisa menjawab dengan kata-kata, namun mereka bisa merespon dengan menggunakan ekspresinya.
Respon ini harus diperhatikan oleh orang tua sebagai bentuk awal bayi belajar berkomunikasi dengan lingkungan sekitarnya. Bisa juga dengan berbicara cerdas pada bayi dengan memanggil namanya, bertanya tentang sesuatu dan jangan lupa menggunakan kalimat yang lengkap.
5..Membacakan Cerita
Tidak ada alasan terlalu dini membacakan cerita bagi anak, karena sekarang ini sudah banyak buku-buku yang baik dengan warna dan gambar menarik untuk dibacakan pada anak.
6. Ikut Bermain
Ikut terlibat saat buah hati dan mengajakan cara bermain yang benar dapat mempercepat proses belajar pada anak. Potensi sosialnya semakin berkembang, dapat mengenali kemampuannya, bakatnya, minatnya juga kebutuhan emosionalnya.
7.Dengan Lagu
Mendengarkan lagu membuat anak mempelajari macam-macam bunyi dan menambah perbendaharaan katanya. Pilih lagu-lagu dengan syair yang memiliki rima, nada yang unik dan membuat anda bergerak bersama si kecil seperti lagu cicak-cicak di dinding.
8.Belajar Musik
Sebuah penelitian di Toronto University menyebutkan bahwa anak yang belajar musik sangat mudah untuk meningkatkan pembelajaran otak kanannya. Semakin banyak dipelajari semakin nyata hasilnya. Selain itu, penelitian ini juga membuktikan bahwa belajar musik dapat meningkatkan IQ anak.
9. Menjaga Kesehatan
Para Ilmuwan dari University Illinois berhasil membuktikan adanya korelasi antara kesehatan dengan prestasi anak di sekolah. Ajari anak untuk berolahraga dan beri makanan yang sehat dan gizi yang terpenuhi.
10 Main Games ( TIDAK DILAKUKAN TIDAK APA-APA bila tidak tahu pilih game )
Sebuah penelitian di University of Rochester menemukan bahwa seorang anak kecil yang bermain games lebih besar memiliki kemampuan dalam menemukan petunjuk rasa visual dalam dunia belajarnya. Tentunya tidak semua games juga baik untuk anak.
11. Hindari Junk Food
Junk Food alias makanan cepat saji dengan kadar gula dan lemak yang tinggo tidak baik bagi intelegensi anak. Berikan makannan yang bergizi dan tidak melupakan sayuran dan buah-buahan.
12. Pupuk Rasa Ingin Tahu
Agar anak punya minat dan punya rasa ketertarikan pada ilmu pengetahuan, jelas orang tua harus selalu mengajarkan dan mendidik keterampilan yang baru.
13. Sarapan Pagi
Sejak tahun 1970, sudah banyak penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa seorang anak yang makan atau sarapan di pagi hari memiliki ingatan yang jauh lebih baik dibandingkan mereka yang tidak sarapan pagi. Pastikan anak sarapan di pagi hari, meskipun hanya sepotong kue atau segelas susu.
14. Penuhi Asupan Lemak Omega-3 untuk Anak
Asam lemak omega-3 sangat bermanfaat untuk otak dan dapat mengaktifkan area otak yang berpotensi mendorong peningkatan daya konsentrasi, memori, dan juga aspek kognitifnya.
Mainan Edukatif
Pastikan anak memiliki mainan yang tidak asal-asalan. Berikan mainan eduksi apalagi mainan pengasah otak seperti puzzle, games sudoku, catur atau teka-teki silang untuk anak.
15. Batasi Menonton TV
Membiarkan anak banyak menonton TV merupakan cara mendidik anak yang salah. Banyak menonton TV membuat anak menjadi malas, selain itu pengaruh acara TV negatif akan meresap pada anak.
16. Kehangatan Keluarga
Penelitian mampu menunjukkan bahwa kondisi emosional yang hangat dan juga stabil sangat penting dalam perkembangan fungsi kognitif dan keterampilan pada anak.
17.Hindari Kebisingan
Sebuah penelitian yang pernah dilakukan di University Of London membuktikan bahwa anak-anak yang tinggal di lingkungan yang cukup bising akan kesulitan dalam mempelajari dan memahami buku yang dibacanya.
18.Jam Tidur yang Konsisten
Tidur mempengaruhi tiap aspek fungsi kognitif pada anak, termasuk juga perhatian, memori anak, cara pemecahan masalah dan cara anak mengambil keputusan.
19.Atasi Stres pada Anak
Stres pada anak bisa mengganggu fungsi otak yang berharga. Ajaklah anak Anda mengerjakan sesuatu yang menyenangkan agar terhindar dari stresnya.
20. Mengenal Alam
Menghabiskan waktu di luar rumah juga mempu meningkatkan fungsi otak, terutama sikap perhatian, daya konsentrasi serta kontrol impuls dan memori anak. Alam tampaknya mampu membuat segar otak anak dan juga memberikan kesempatan bagi mental otot untuk beristirahat.

ada yang paling penting dari 20 diatas, yaitu, menikalah dengan syah sesuai aturan Allah SWT yang disampaikan oleh rasulullah, ( syarat mutlak ) lakukan hubungan sesuai dengan syariat Islam, dimulai dari bapak Ibunya untuk melakukan kesholehan, menjaga janin dengan hati-hati dan selalu banyak berdikir pagi, siang dan malam, banyak hindari kemaksiatan, hindari bicara dan melihat
yang tidak menghasilkan pahala.makanlah dan munumlah yang halal dan bersih, yang makruh, rejeki hasil mengambil hak orang, yang riba atau hasil riba jangan sampai dimakan oleh anda, istri anda dan oleh janin anda. insa allah biala ini di perhatikan anak anak jenius, pintar, cerdas dan sholeh mudah dia atur dan mudah diajak pada jalan yang benar dan baik.
sebab bila anak pintar, cerdas tapi susah berjalan di jalan kesholehan maka kecerdasannya dan kepintarannya tidak ada memberi manfaat dunia hingga ke akhirat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar