Ilmu Populer banyak yang membaca

Jumat, 28 November 2014

MENGENAL RASULULLAH SAW DALAM BERBISNIS

 Oleh : Saifur Rizal.SS/S.Hum

Pembisnis Harus punya jalan ke Surga.
banyak pembisnis/ pengusaha/ pekerja yang bertujuan hanya mendapatkan harta, menumpuknya bahkan berfoya-foya dan bergaya pesta. orang seperti ini adalah manusia yang menjual dirinya pada nafsunya.



Nabi Muhammad SAW : Pemegang Konsep Manajemen Bisnis yang melampaui zamannya, Rasul mengunakan konsep zaman Modern yang sekarang ini di agung agungkan, padahal 1400 tahun yang lalu konsep ini sudah rasul lakukan.4 sifat yang dimiliki Rasul harus di miliki oleh manusia terutama orang-orang muslim, ager hidupnya sukses akhirat dan dunianya.
Sebagai Rasul terakhir Allah SWT, Nabi Muhammad SAW tercatat dalam sejarah adalah pembawa kemaslahatan dan kebaikan yang tiada bandingan untuk seluruh umat manusia. Bagaimana tidak karena Rasulullah SAW telah membuka zaman baru dalam pembangunan peradaban dunia. Beliaulah adalah tokoh yang paling sukses dalam bidang agama (sebagai Rasul) sekaligus dalam bidang duniawi (sebagai pemimpin negara dan peletak dasar peradaban Islam yang gemilang selama 1000 tahun berikutnya).
Kesuksesan Rasulullah SAW itu sudah banyak dibahas dan diulas oleh para ahli sejarah Islam maupun Barat. Namun ada salah satu sisi Muhammad SAW ternyata jarang dibahas dan kurang mendapat perhatian oleh para ahli sejarah maupun agama yaitu sisinya sebagai seorang pebisnis ulung. Padahal manajemen bisnis yang dijalankan Rasulullah SAW hingga kini maupun di masa mendatang akan selalu relevan diterapkan dalam bisnis modern. Setelah kakeknya yang merawat Muhammad SAW sejak bayi wafat, seorang pamannya yang bernama Abu Thalib lalu memeliharanya.
Abu Thalib yang sangat menyayangi Muhammad SAW sebagaimana anaknya sendiri adalah seorang pedagang. Sang paman kemudian mengajari Rasulullah SAW cara-cara berdagang (berbisnis) dan bahkan mengajaknya pergi bersama untuk berdagang meninggalkan negerinya (Makkah) ke negeri Syam (yang kini dikenal sebagai Suriah) pada saat Rasulullah SAW baru berusia 12 tahun. Tidak heran jika beliau telah pandai berdagang sejak berusia belasan tahun. Kesuksesan Rasulullah SAW dalam berbisnis tidak terlepas dari kejujuran yang mendarah daging dalam sosoknya.
Kejujuran itulah telah diakui oleh penduduk Makkah sehingga beliau digelari Al Shiddiq. Selain itu, Muhammad SAW juga dikenal sangat teguh memegang kepercayaan (amanah) dan tidak pernah sekali-kali mengkhianati kepercayaan itu. Tidak heran jika beliau juga mendapat julukan Al Amin (Terpercaya). Menurut sejarah, telah tercatat bahwa Muhammad SAW melakukan lawatan bisnis ke luar negeri sebanyak 6 kali diantaranya ke Syam (Suriah), Bahrain, Yordania dan Yaman. Dalam semua lawatan bisnis, Muhammad selalu mendapatkan kesuksesan besar dan tidak pernah mendapatkan kerugian.
Lima dari semua lawatan bisnis itu dilakukan oleh beliau atas nama seorang wanita pebisnis terkemuka Makkah yang bernama Khadijah binti Khuwailid. Khadijah yang kelak menjadi istri Muhammad SAW, telah lama mendengar reputasi Muhammad sebagai pebisnis ulung yang jujur dan teguh memegang amanah. Lantaran itulah, Khadijah lalu merekrut Muhammad sebagai manajer bisnisnya. Kurang lebih selama 20 tahun sebelum diangkat menjadi Nabi pada usia 40 tahun, Muhammad mengembangkan bisnis Khadijah sehingga sangat maju pesat. Boleh dikatakan bisnis yang dilakukan Muhammad dan Khadijah (yang menikahinya pada saat beliau berusia 25 tahun) hingga pada saat pengangkatan kenabian Muhammad adalah bisnis konglomerat.
Pola manajemen bisnis apa yang dijalankan Muhammad SAW sehingga bisnis junjungan kita itu mendapatkan kesuksesan spektakuler pada zamannya ? Ternyata jauh sebelum para ahli bisnis modern seperti Frederick W. Taylor dan Henry Fayol pada abad ke-19 mengangkat prinsip manajemen sebagai sebuah disiplin ilmu, ternyata Rasulullah SAW telah mengimplementasikan nilai-nilai manajemen modern dalam kehidupan dan praktek bisnis yang mendahului masanya. Berdasarkan prinsip-prinsip manajemen modern, Rasulullah SAW telah dengan sangat baik mengelola proses, transaksi, dan hubungan bisnis dengan seluruh elemen bisnis serta pihak yang terlihat di dalamnya.
Seperti dikatakan oleh Prof. Aflazul Rahman dalam bukunya “Muhammad: A Trader” bahwa Rasulullah SAW adalah pebisnis yang jujur dan adil dalam membuat perjanjian bisnis. Ia tidak pernah membuat para pelanggannya mengeluh. Dia sering menjaga janjinya dan menyerahkan barang-barang yang dipesan dengan tepat waktu. Muhammad SAW pun senantiasa menunjukkan rasa tanggung jawab yang besar dan integritas yang tinggi dalam berbisnis. Dengan kata lain, beliau melaksanakan prinsip manajemen bisnis modern yaitu kepuasan pelanggan (customer satisfaction), pelayanan yang unggul (service exellence), kemampuan,efisiensi, transparansi (kejujuran), persaingan yang sehat dan kompetitif.
Dalam menjalankan bisnis, Muhammad SAW selalu melaksanakan prinsip kejujuran (transparasi). Ketika sedang berbisnis, beliau selalu jujur dalam menjelaskan keunggulan dan kelemahan produk yang dijualnya. Ternyata prinsip transparasi beliau itu menjadi pemasaran yang efektif untuk menarik para pelanggan. Beliau juga mencintai para pelanggannya seperti mencintai dirinya sehingga selalu melayani mereka dengan sepenuh hatinya (melakukan service exellence) dan selalu membuat mereka puas atas layanan beliau (melakukan prinsip customer satisfaction).
Dalam melakukan bisnisnya, Muhammad SAW tidak pernah mengambil margin keuntungan sangat tinggi seperti yang biasa dilakukan para pebisnis lainnya pada masanya. Beliau hanya mengambil margin keuntungan secukupnya saja dalam menjual produknya.Ternyata kiat mengambil margin keuntungan yang dilakukan beliau sangat efektif, semua barang yang dijualnya selalu laku dibeli. Orang-orang lebih suka membeli barang-barang jualan Muhammad daripada pedagang lain karena bisa mendapatkan harga lebih murah dan berkualitas. Dalam hal ini, beliau melakukan prinsip persaingan sehat dan kompetitif yang mendorong bisnis semakin efisien dan efektif.
Boleh dikatakan Rasulullah SAW adalah pelopor bisnis yang berdasarkan prinsip kejujuran, transaksi bisnis yang adil dan sehat. Beliau juga tidak segan mensosialisasikan prinsip-prinsip bisnisnya dalam bentuk edukasi dan pernyataan tegas kepada para pebisnis lainnya.
Ketika menjadi kepala negara, Rasulullah SAW mentransformasikan prinsip-prinsip bisnisnya menjadi pokok-pokok hukum. Berdasarkan hal itu, beliau melakukan penegakan hukum pada para pebisnis yang nakal. Beliau pula yang memperkenalkan asas “Facta Sur Servanda” yang kita kenal sebagai asas utama dalam hukum perdata dan perjanjian. Di tangan para pihaklah terdapat kekuasaan tertinggi untuk melakukan transaksi bisnis yang dibangun atas dasar saling setuju.
Berdasarkan apa yang dibahas di atas ini, jelas junjungan yang kita cintai itu adalah pebisnis yang melaksanakan manajemen bisnis yang mendahului zamannya. Bagaimana tidak karena prinsip-prinsip manajemen Rasulullah SAW baru dikenal luas dan diimplementasikan para pebisnis modern sejak abad ke-20, padahal Rasulullah SAW hidup pada abad ke-7. Pakar manejemen bisnis terkemuka Indonesia, Rhenald Kasali pun mengakuinya dengan mengatakan bahwa semua bisnis yang diinginkan niscaya juga akan sukses jika mau menduplikasi karakter Muhammad SAW dalam berbisnis. Dengan begitu, kita dapat mengatakan kepada pelaku bisnis, “Ingin bisnis sukses, jalankan manajemen bisnis Muhammad SAW!”
jangan seperti orang kafir, orang muslim yang munafiq yang lebih mengambil keuntungan besar sekalipun harus menyakiti, menghianati dan membohonggi orang yang membantunya sehingga bisa, membohongi dan menghianati orang lain dan pelanggannya demi sebuah nafsu dan kesenagan dunia.
ya... Allah jaga dan lindunggi hati dan kehidupan kami agar selalu bergerak dan terus berusaha untuk berjalan sesuai dengan jalanMu, tambahkan pada kami ilmu dan ketakwaan.

Jumat, 21 November 2014

APA ITU (OVOP) One Vilage One Product

 Oleh: Saifur Rizal.SS/S.Hum
Direktur dan Ketua Himpunan Pengrajin Gerabah Ragiel Ababil





Satu Desa Satu Produk

     One Vilage One Product (Ovop) dirintis oleh Prof. Morihiko Hiramatsu yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Oita, Jepang  tepatnya pada 1980. Lantas  konsep ini berkembang atau diduplikat oleh negara-negara ASEAN diantaranya Malaysia, Philipina, Indonesia, Kamboja, Vietnam, Thailand), negara-negara di Asia Selatan,  Afrika, Eropa Timur , dan Amerika Selatan.



Produk daerah


Kenapa Ovop begitu populer di dunia? Karena dengan konsep Ovop ini, dimana  suatu daerah  menetapkan satu produk yang memiliki keunikan untuk dikembangkan sehingga akan memberikan nilai tambah pada produk tersebut. Yang selanjutnya akan memberikan kontribusi pendapatan cukup besar bagi daerah tersebut, karena produknya memiliki keunggulan dan masuk di pasar internasional.


     Dalam sepuluh tahun terakhir, Ovop terus dikembangkan hampir seluruh negara di dunia, dan produk-produknya  mendapat  respon  cukup besar  dari buyers di setiap negara. Konsep Ovop sendiri adalah mengutamakan produk unik yang terdapat pada daerah, bahkan produk tersebut menjadi ikon atau lambang daerah tersebut.  Keunikan tersebut menyangkut kultur budaya, lingkungan, bahan baku, pengerjaan, dan proses produksinya. Jadi produk Ovop adalah produk suatu daerah dengan keunikan yang tidak dimiliki daerah lain. Karena keunikannya dan proses produksinya yang langka, sehingga akan memberikan nilai tambah produk tersebut. Selanjutnya daerah Ovop menjadi menarik, dan bisa dijadikan tujuan wisata bagi turis asing. Tentu ini menjadi peluang bisnis baru, yang juga akan memberikan kontribusi bagi daerah tersebut.

Di Indonesia

    Ovop di Indonesia umumnya adalah UKM yang konsisten menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dan terus mendapat bimbingan serta aneka bantuan dari  pemerintah. Hal ini berkaitan dengan produk yang dihasilkan mewakili identitas daerah bahkan negara.  Dimana produk-produknya mencerminkan keunikan suatu daerah atau desa.

    Harapan, Bidikan Kedepan, Adanya OVOP, Dengan keunggulan yang dimiliki, maka produk tersebut dapat meningkatkan pendaptan bagi Pribadi dan daerahnya, melalui kunjungan Wisata, membuka lapangan pekerjaan,  dan meningkatkan ketrampilan SDM. 

Di Indonesia terdapat sekitar 74.000 desa yang memiliki keunikan atau ciri khas. Dimana mayoritas atau sekitar 65% penduduknya masih tergolong miskin, berpendapatan rendah.
    Untuk di Probolinggo khususnya saat ini ada desa sebagai pelaksana Ovop 2014  yakni  desa Besuk Kidul  untuk spesialisasi Gerabah sejak 100 tahun lebih telah ada namun dari dulu kurang seriusnya Pemerintah membangun Kerajinan ini bahkan masih 2 tahun ini ada perhatian pemerintah Daerah tapi sangat kurang sunguh-sunguh,pada hal di Kecamatan Besuk Ada 3 Desa centra Kerajinan Gerabah, di Desa Besuk Di perjuangkan oleh para pemuda yang siap berkorban dan memberi yang terbaik sehingga bisa merembah ke Kecamatan dan Desa yang lain sehingga bisa mengembangkan dan berkerja sama dengan person yang mempunyai sekil dibidangnya.Desa Jati Adi Kec. Gending Spesialis Kramik yang sudah hampir 4tahun di Geluti dan di Pasarkan sampai keluar daerah Probolinggo hingga keluar Jawa. gerabah Probolinggo memang punya ciri khas untuk produk kerajinan, sesuai kreativitas dan inovasi masyarakatnya dengan  berbasis budaya lokal. “Disini  peran desain sangat menentukan, disesuaikan dengan permintaan pasar,” kata "Mujiburrahman", Direktur Desaign Development Organization. Di STT Nurul Jadid  industri kerajinan memberikan kontribusi pendpatan daerah cukup besar jika dikelola dengan baik, benar dan jujur. Diharapkan dengan  adanya pengembangan Ovop total produksi meningkat pesat, dan pemerintah tidak hanya memanfaatkan pelaku UKM untuk jadi proyek mempertebal uang saku mereka, karena saat ini Oknum dari pemerintah 85% lebih memanfaatkan mereka,tambahnya.

Diantara Negara-Negara Yang Menerapkan Ovop

Asia (Indonesia, Malaysia, China, Laos, Philipina, Myanmar, Kamboja, Singapura, Thailand, Vietnam, Mongolia, Korea, Taiwan, Bangladesh, Timor Leste, Srilangka, Moldova)

Afrika (Mozambiq, Tunisia, Malawi, Madagaskar, Liberia, Kenya, Ethiopia, Ghana, Kingdom of Leshoto)

Amerika (Costarica, Ekuador, Mexico, Bolivia, Chile, Elsavador, Columbia, Peru, Paraguay, Argentina, Venezuela,     Afrika Selatan, Brazil)

demoga adanya lomba OVOP ini menyadarkan kita pentingnya pemperjuangkan dan membantu dari hati dengan ikhlas untuk memmberi perubahan lebih baik. amin

Rabu, 19 November 2014

MENGENAL SAIFUR RIZAL.

 Oleh : Samsuri . ( marketting dan Manejer ) Gerabah Ragiel Ababil


SAIFUR RIZAL.SS/S.Hum
Umur : 32 tahun
anak terakhir dari 4 saudara, 2 perempuan 2 lelaki.


Pendidikan : TK,MI, MTs, MA di Bahrul Ulum Besuk. Pernah Kuliah di STAIN/Universitas Indonesia Sudan/UIN Malang. lulus 2013. Pendidikan di Unzah Gengong,2005 S2 BK Kanjuruhan malang 2008.
jabatan yang pernah di amanahkan: 1999-2001 Ketua Pengembagan Pendidikan Komputer M.Min Fadilillah Malang, Ketua Pemuda Intelektual Dinoyo malang. 2001 - 2003 Kabid Filsafat dan Politik Luar kampus HMI Bahasa Malang, Ketua Pengembangan Potensi Pemuda HMI Bahasa UIIS Malang. 2005-2008 Bendahara Umum HKTI Probolinggo, 2007-2009 Ketua LSM Penegak Demokrasi, Perlindungan Konsumen dan Pengawasan Pendidikan. Kepala dan Wakil Kepala Sekolah di SMA ZahaIII Krejingan, Ketua P3I ( Penelitian pengembangan  Pendidikan Islam ) Yayasan Bahrul Ulum Besuk, Ketua KIRAP Kreativitas Remaja dan  pemuda Kabupaten Probolinggo. sekarang, Motivator Nilai Tauhid dalam kehidupan, Psikater Psikologi Qur an, KAHMI bagian Ekonomi,, Pendidikan dan Budaya, Direktur Kursus Komputer, Bahasa Asing dan Kerajinan. Ketua Himpunan Klaster Pengrajin Gerabah Ragiel Ababil. bahkan sekarang menjadi bapak 1 anak. dan hampir 99% semua kursus ini untuk remaja pelajar apa lagia nak miskin dan yatim GRATIS tanpa di pungut biaya.
pemuda ini, dalam cerita banyak teman kuliahnya sambil jualan dan kerja sayuran di pasar dinoyo juga bermacam kerjan lain diwaktu senggang, terkadang, jamu Barokah, bakso dan gorengan yang tidak kenal gengsi. Pemuda ini orang yang tidak kenal lelah apalagi bila masalah Agama, dan Bangsa yang berorentasi pada kesejahreraan masyarakat apapun akan dikorbankan, diperjuangkan, dengan watak yang tidak bisa dirubah, dengan warna kehidupan yang sudah di atur oleh Allah SWT, jika salah ya salah jikan benar ya di pertahankan apapun resikonya. pemuda ini orang yang selalu mengatakan disetiap acara, pertemuan, pelatihan dan hampir setiap metting dengan teman-teman karyawan  jangan pernah mau dan suka disanjung apa lagi di puja manusia dalam setiap yang dilakukan atau dikerjakan, karena prinsip dia adalah: sanjungan dan pujaan hanyalah milik Allah SWT, dari pada dikenal oleh kalangan manusia lebih enak dan lebih sepurna di kenal dan banggakan oleh kalangan para malaikat efeknya lebih besar dalam tatanan kehidupan dimasa depan. urusan  akhirat dan dunia. dia berprinsip " tanamlah padi maka pasti rumput ikut tumbuh didalamnya, dan jangan nanam rumput berharap padi tumbuh bersamanya".
dari jiwa dia ini dalam desa banyak pemuda menjadikan dia sebagai contoh dan votivasi sehingga mulai banyak anak-anak pengrajin gerbah mau sekolah hingga jadi serjana.
dan sepakterjangnya dalam mengangkat Ekonomi Masyarakat Pengrajin sunguh  luar biasa bisa dikatakan banyak tidak bisa dilakukan oleh orang lain. dari banyaknya tantangan, cobaan dan banyaknya kegigihan dan pengorbanya dia, dalam sejarah harga gerabah yang tidak pernah naik-naik sekarang mampu naik hingga 50% bahkan sudah tidak ada harga lagi yang Rp. 500. alat-alat dapur itu. dia tidak kenal lelah menimba ilmu di pengrajin seluruh indonesia, jawa barat, jawa tengah, jawa timur bahkan ke Lombok di banyumulek.untuk biaya-biaya ini dia dengan  menjual computer, HP bahkan Sepeda yang dimilikinya,  lalu dia mengajarkan pada saudara, panaan, anak-anak dan pada pengrajin yang mau merubah lebih baik kedepan.bahkan juga peneliti dan mempelajari yang dibantu oleh para teman-teman mahasiswa dan Dosen yang ada dimalang, jember terutama yang ada di sekolah tinggi Tekhnologi Nurul Jadid Paiton sehingga banyak menemukan macam-macan tanah, alat-alat baru yang sekiranya mampu mempercepat dan perbaiki kualitas produksi. Pada 2013-2014 ini produk gerbah Ragiel Ababil tidak hanya mampu di wilayah Propensi jatim bahkan sudah ke NTT, Aceh, Bali dan bahkan contoh-contohnya sudah masuk ke kawasan Asia dan Eropa namun harus banyak memperbaiki kualitas produk dan desain yang diinginkan fihak investor.
dari hasil perjuangan dan pengurbanan ini sudah mampu mengangkat nilai ekonomi masyarakat Besuk Kidul.
cita-cita kedepan ingin cepat nilai ekonomi yang bagus juga ingin menjadikan Desa Besuk Kidul Sebagai tempat Wisata Isnterpreneur Asia, apa ini mungkin? begitu banyak teman-teman bertanya, jawaban dia apa yang tidak mungkin kalau Allah yang menginkan. karena tidak ada didunai ini sebagai kebetulan.
juga pemuda ini ingin memasukan Gerabah kedalam pendidikan wira usaha di sekolah.karena didalamnya ada nilai estetika dan keahlian atau keterampilan dan kecerdasan. yang sudah di perispakan kedepan. memperbanyak alat Putar, cetakan pelet dan tekan, membuat tempat penyimpanan bahan jadi dan setengah jadi dari semua pengrajin untuk antisipasi tengkulak yang seenaknya sendiri, dua showroom di Desa dan di Jalan Pantura menuju Bali.dan tempat pelatihan untuk para Pelajar/anak sekolah.
hasil diskusi dengan teman-teman seperjuangan probolinggo sebagai kota mangga dan anggur mulai berlahan akan punah dikarenakan msyarakat menjadikan kebun-kebun mangga dan anggur itu sebagai lahan kayu sepeti pohon kayu sengon, sehingga saifyr Rizal, lebih berorentasi pada aikon Wisata Bromo dan PLTU sehingga untuk guci kebanyakan gambar bromo dan PLTU sebagai oleh-oleh Probolinggo. semua Produk akan berlebel atau setempel R.A. sebagai tanda itu produksi Besuk Probolinggo.
semoga perjuangan dan pengorbanan pemuda ini, bisa menjadi semangat kita kedepan.untuk bisa memberi yang terbaik pada orang lain.amin.

 

Selasa, 18 November 2014

APA ITU GERABAH

OLEH : Mujiburrahman.S.Com
Dosen.Sekolah Tinggi Tekhnologi dan Stikes Nurul Jadid



Gerabah adalah perkakas yang terbuat dari tanah liat yang dibentuk kemudian dibakar untuk kemudian dijadikan alat-alat yang berguna membantu kehidupan. Gerabah diperkirakan telah ada sejak zaman manusia purba. Di situs-situs bersejarah, telah ditemukan banyak gerabah kuno yang berfungsi sebagai perkakas rumah tangga.
Macam:
* Piring
* Kendi
* Tempayan
* Anglo
* Kuali
* Celengan
* Pot
* Gerabah hiasan

Proses pembuatan gerabah

 alm. embah Nurba'i. Ahli Gerabah Alat Dapur. generasi ke 3 Besuk Kidul.

1. Pengambilan tanah liat. Tanah liat diambil dengan cara menggali secara langsung ke dalam tanah yang mengandung banyak tanah liat yang baik. Tanah liat yang baik berwarna merah coklat atau putih kecoklatan. Tanah liat yang telah digali kemudian dikumpulkan pada suatu tempat untuk proses selanjutnya. kalau di Besuk di kenal dengan tanah nomor 3 ( 1. atas/abu.2. tanah hitam.3 tanah gerabah )
2. Persiapan tanah liat. Tanah liat yang telah terkumpul disiram air hingga basah merata kemudian didiamkan selama satu malam hingga dua hari. Setelah itu, kemudian tanah liat digiling agar lebih rekat dan liat. Ada dua cara penggilingan yaitu secara manual dan mekanis. Penggilingan manual dilakukan dnegan cara menginjak-injak tanah liat hingga menjadi ulet dan halus. Sedangkan secar mekanis dengan menggunakan mesin giling untuk mempercepat produksi. Hasil terbaik akan dihasilkan dengan menggunakan proses giling manual
 3. Proses pembentukan. Setalah melewati proses penggilingan, maka tanah liat siap dibentuk sesuai dengan keinginan. Aneka bentuk dan disain depat dihasilkan dari tanah liat. Seberapa banyak tanah liat dan berapa lama waktu yang diperlukan tergantung pada seberapa besar gerabah yang akan dihasilkan, bentuk dan disainnya. Perajin gerabah akan menggunakan kedua tangan untuk membentuk tanah liat dan  kaki untuk memutar alat pemutar (perbot). Kesamaan gerak dan konsentrasi sangat diperlukan untuk dapat melakukannya. Alat-alat yang digunakan yaitu alat pemutar (perbot), alat pemukul, batu bulat, kain kecil. Air juga sangat diperlukan untuk membentuk gerabah dengan baik.
yang tardisional di Besuk Kidul ini hanya menguakan Serap tidak ada parbot, ibu-ibu sepuh 50-70 tahun tidak kenal dengan perbot atal alat putar, mereka mengunakan insting/perasa yang diturunkan turun temurun.
4. Penjemuran. Setalah bentuk akhir telah terbentuk, maka diteruskan dengan penjemuran. Sebelum dijemur di bawah terik matahari, gerabah yang sudah agak mengeras dihaluskan dengan air dan kain kecil lalu plastik dan dengan digosok batu beling. Setalah itu baru dijemur hingga benar-benar kering. Lamanya waktu penjemuran disesuaikan dengan cuaca dan panas matahari.( boleh dijemur langsung diterik matahari bila sudah mau di bakar )
5. Pembakaran. Setalah gerabah menjadi keras dan benar-benar kering, kemudian banyak gerabah dikumpulkan dalam suatu tempat atau tungku pembakaran. Gerabah-gerabah tersebut kemudian dibakar selama beberapa jam hingga benar-benar keras. Proses ini dilakukan agar gerabah benar-benar keras dan tidak mudah pecah. Bahan bakar yang digunakan untuk proses pembakaran adalah jerami kering, daun kelapa kering ataupun kayu bakar.( ini untuk Ibu-ibu tardisonal ). untuk Gerabah yang di kembangkan oleh Ragiel Ababil. mengunakan tungku/Oven Sumur dengan mengunakan kayu dan Sekam
6. Penyempurnaan. Dalam proses penyempurnaan, gerabah yang untuk hiasan dan souvenir dapat dicat dengan cat khusus atau diglasir sehingga terlihat indah dan menarik sehingga bernilai jual tinggi.untuk alam dapur harus bebas dari zat kimia apapun harus murni dari tanah tanpa ada campuran apapun.

Rabu, 12 November 2014

PRODUK GERABAH RAGIEL ABABIL 2014

BISMILAHIRROHMANIRROHIN. ALHAMDULILLAH, SUBHANNALLAH
BEKERJA DAN BERBUAT HANYA UNTUK DIJALAN ALLAH


Bersama Teman-teman UPT Surabaya Study banding Ke Bali

Guci tinggi 70 cm Bromo  Probolinggo ( karya halus ) harga Rp.90.000 dan 150.000 jualnya bisa 170.000, jika belinya banyak 50 buah guci maka harga bisa 65-75 ribu.
guci tinggi 55 cm PLTU Probolinggo ( karya halus ) 30-40 ribu
Vas Panjang dan bulat polos dan Timbul/3D. harga Rp. 4000, 5000, 7000, 12.000. pemesanan harus 100 Pcs.
ada yang harga 1500,2000, 3000,4000,6500, 8000 dan 10.000 untuk cobek/cowek terbaik ( pesanan harus 500 pcs di campur)
 CELENGAN LUCU BUAH DAN BINATANG


 STUDY BANDING MARKETING DAN PRODUK KE BALI
 BERSAMA DENGAN PENGUSAHA JEPANG
 PULANG DARI PERTEMUAN DENGAN PARA PENGUSAHA EROPA
 YANG ADA DI SHOWROOM.RA
 HASIL PENEMUAN PRODUK COBEK DENGAN CETAK PELET


 PRODUK BROMO BLANK SUDAH LAKU 350.000. SEKARANG YANG ADA DUPLIKAT HARGA 90.000 DAN 130.000


MENGINGAT JEJAK- JEJAK SEJARAH GERABAH DI BESUK

Oleh: Saifur Rizal. S.Hum


Gerabah Ragiel Ababil. merupakan generasi ke 5 dari seni kerajinan Tanah di Besuk, menurut sesepuh yang saat ini masih ada ada yang  sudah berumur 70 dan 90 tahun, berkata gerabah ini sudah ada eyot-eyotnya 1oo tahun yang lalu bahkan bisa dikatakan lebih, karena menurut eyot-eyot, embah-embah dan nenek-nenknya seni ini dulu diajari oleh Manusia dari Madura membabat tanah di Besuk, sehingga besuk Kidul merupakan Pusat Kota dari 17 Desa di kecamatan Besuk. dulunya hanyalah Besuk lalu terjadi sengketa kepemimpinan lalu pecah jadi dua desa, Desa Besuk Kidul dan Desa Besuk Agung, sehigga terkenallah nama Bujuk ( kuburan ) manusia sakti/ wali yang dalam sejarah pembabatan tanah di besuk ada 3 ulama dan terkenal kuburannya. nama nama 1.Bujuk Mambet, 2 Bujuk so'onan, 3.bujuk embah Gesan.dan di tahun 2014 ini penduduknya 3225 penduduk.
awal mula terciptaknya kerajinan gerabah ( Penai ) dilarenakan kebutuhan alat-alat masak yang sangat sulit saat itu, tidak adanya hasil ekonomi yang nyata untuk mensejahterakan masyarakat saat itu, sehingga dilatihlah para masyarakat tentang gerabah sambil belajar agama.
yang dibuat dan diproduksi waktu itu adalah Sobbluk ( tempat masak nasi ), kattah ( tempat masak kuwah ), cobek ( tempat ulek rempah dan terasi ), sanggaran ( sangrai kopi,  kukus ikan dan kue apen Serabih , Kendi minum, Kelmuk ( tempat penyimpanan air minum, air mandi dan wuduk ). kattah (tempat sayur dan nasi yang sudah mateng ),parampen ( tempat bakar kemenyan ), tungku dll. dan terus merambah ke Desa tetangga dengan melewat talian pernikahan antara desa lalu membuat kerajinan juga dimana wanita-lelaki itu menikah, sehingga terbentuklah kerjinan didesa Alaskandang dan Alassumur, yang saat ini masih eksis dan terus berjalan.
perjalanan panjang pada akhirnya di tahun 1995  bertemulah dengan produk alat dapur modern, apa lagi setelah Presiden Soharto lengser, semua produk modern dari luar pada masuk kedesa-desa, namun produk kerjinan Besuk masih mampu bersaing, bahkan merabah dan melebar keluar kota Probolinggo, Produk pada masuk ke Lumajang, Jember, Situbondo,bondowoso, banyuanggi, pasuruan, mojokerto, mandura.namun ada produk yang terkuranggi, seperti, sobluk, oven kue dan kendi mulai tidak diminati dan produk selain itu masuh terus mengalir dan dipesan dengan jumlah banyak. tapi sayang seribu sayang hasil kerja kerajinan gerbah itu tidak mampu mensejahterkan mereka karena marketing penjulannya sangat murah , sedang pihak kedua menjualnya sanga mahal. sehingga pihak kedua ( pengulak ) yang dari luar kota jadi kaya raya dan hajji ke mekah, sedang pengrajin sendiri semakin hari semikin kesulitan karena tambahnya kebutuhan keluarga, apa lagi anak-anaknya pada sudah sekolah. di tambah masuknya para rentener dan bank rentener ( koperasi harian ), yang bungannya sangat besar. sehingga hasil kerja mereka langsung dinikmati oleh para rentener. tahun 2006 muncullah di desa besuk Kidul pabrik rokok jiduran yang akhirnya para gadis-gadis dan ibu-ibu muda lari jadi karyawan rokok tersebut karena penghasilannya menjanjikan dan bisa mensejahterakan mereka, sehingga generasi pengrajin gerbah mulai terus berkurang dan tinggal yang tua-tua. umur 45 sampai 70 tahu.
Di tahun 2004/2005 kami mencoba berfikir dan berbuat dan merubah pengrajin Gerabah ini lebih bagus dan lebih cepat terangkat nilai ekonominya, tapi dengan apa dan bagaimana caranya??!!.membuat kami bingung, terus jadi guru atau ... maka tahun 2007 terbentuklah sebuah perkumpulan pemuda dari akademisi, yang terus mendiskusi tanpa kenal lelah disela-sela senggang selesai mengajar disekolah-sekolah, akhirnya bulan april 2007 dua pemuda berasil memenagkan pemilihan untuk menjadi BPD ( badan perwakilan Desa ), dan september 2007 mereka membawa 10 ibu-ibu ke jogja di kasongan Bantul.disanalah mencoba menempak ilmu, dengan haapan agar nantinya tidak hanya bisa membuat alat-alat dapur saja tapi juga mampu membuat seni guci, vas dan bermacam aksoseris rumah dan lain sebagainya. sejak tahun ini mencoba satu pemuda berusaha fokus untuk melestarikan gerabah ini mencoba untuk mengangkat nilai ekonominya semaikin bagus, belajar dari segala macam kegagalan dan bermacam kesalahan-kesalahan dalam mempelajari.
comohan, hinaan, makian dan perlakuan yang tidak menyenagkan yang dilakukan oleh-oleh pengrajin sendiri terus banter, berburuk sangka dan lain sebaginya yang menyakitkan dan tidak menyenagkan terus dilayangkan oleh para pengrajin, semua ini disebabkan oleh beberap faktor diantaranya adanya oknum pemerintah yang mengada-ngada dan bercerita apa yang tidak benar, memprovokatori dan memanfaatkan keterbelakangan sumberdaya pengrajin yang notabenya tidak bisa baca dan menulis, juga seringnya dikecewakan oleh mereka juga oleh beberapa oknum Media dan aparat Desa dan pemerintah. sehingga sempat pemuda-pemuda ini terutama motor pengeraknya putus asa atas nilai perjuangannya, ditambah lagi adanya orang yang iri dan dengki yang selalu membuat cerita palsu, namun setelah belajar pada Rasulullah, para sahabat, para wali songo pemuda sadar apa yang diperjuangkan terlalu sangat kecil dan kurang tantangannya, akhirnya 2010 rabu 11 maret mencoba lagi mempelajari kadar tanah agar mampu bisa dibuat guci dan pot besar dengan mengunakan alat putar buatan sendiri, dan alhamdulillah berasil membuat 37 pot dan 11 guci dan dengan kebahagian yang sangat, ditambah dengan kebanggan ( S.Rizal, Zaini dan Embak marfuah ) membeli kayu untuk membakar dan hasilnya separuh dari guci dan pot meledak berbunyi percon/bom. dari kejadian ini di temukan kalau tanah dicampur minyak tanah sangat kuat dan cepat kering tapi ada efeknya bila kadar minyak tanahnya banyak akan terjadi ledakan.
Dari pot tersebut dibeli dan diborong oleh orang katompen pajarakan dan kami punya modal untuk berbuat lebih baik lagi, dengan terus memaksa Agustus 2010 berasil banyak buat model guci ada 61 guci bermacam tipe, lalu menyewa tukang lukis,  dan ikut lomba Desa, pada akhirnya September 2010 dikunjungi oleh Bupati H. Hasan Aminuddin.M.Si, malam itu langsung bertemu dengan para ibu-ibu sepuh, ngonrol-ngobrol dan Bupati berjanji akan memberikan sorum di dekat alun-alun juga akan memberikan pinjaman lunak..... !!!.
2011 kami bertekat berjuang untuk Allah, untuk masyarakat islam terutama untuk tetangga disekitar yang sangat butuh akan bantuan orang-orang yang bisa berfikir maju tidak kenal alasan, saya harus dibanggakan Allah dan rasulullah, kami menjual komputer untuk berangkat belajar cara ngecat kemalang, al hamdulillah disana disambut dengan baik 3 hari disana belajar ngecat dan lukis dari bahan-bahan cat yang sangat murah tapi berkualitas tinggi, sehingga nilai ekonominya nanti akan lebih tinggi. pulang dari malang mengajari 3 panaan 2 saudara perempuan untuk ngecat dan mencetak celengan. Juni 2011 kami jatuh bangun dikarenakan sumber dana kehabisan barang-barang untuk dijual sebagi biaya dan modal, lalu kumpul dengan teman-teman mahasiswa minta ide dan saran, lalu ada teman HMI Nj menyarankan akan di potret dan akan di ajukan ke Kahmi Pusat untuk mendapatkan bantuan tapi ditungu juga tidak ada kabar kejelasannya, setelah romadhan 2011 mencaba ikut Pameran di Ultah IPMOMI/PJB Paiton, 70% Produk habis dan akhir dari pameran kita dapat pesanan dari pengusaha banyuanggi dan kami belum sanggup mengarap permintaannya, kami datang ke Teman di Situbondo untuk tanya dan belajar di kerajinan Kerang dan Batok Kelapa, juga agar bisa menjualkan Guci-guci kami bisa masuk juga ke Bali.kami hanya dapat Ide dan Saran, lalu kami terpaksa menjual HP Nokia 315 dan mengambil borongan nyablon Bungkus Rokok selama 2 hari hingga larut malam demi untuk membeli master Souvenir dan celengan di Malang. lalu di akhir 2011 kami konsultasi ke diperindag Kab Probolinggo.karena seringnya dan intenya kami berkonsultasi lalu kami dilatih oleh DEKRANASDA pada tahun 2o12 dan di buka oleh Ibu Tantriana Hasan Aminudin. selama 3 hari, setelah ini kami punya semangat baru  tapi modal kemi kesulitan.
 kami terus berusaha menjual apa saja yang kami punya untuk bisa membeli bahan-bahan dan alat-alat yang butuhkan begitu banyak tantangan dan hadangan dari keluarga dan teman-teman, dan hasil ini bisa kami petik buahnya setelah lomba UKM/IKM kabupaten probolinggo di Pajarakan dan kami meraih juara 1, juara ini tidaklah ada gunanya bila belum mampu merubah ekonomi dan penghasilan pada para ibu-ibu pengrajin, kami terus berfikir dan berbuat agar cepat mampu merubahnya dari angka 15% menjadi 99%. kami terus mengadakan diskusi dengan teman-teman mahasiswa, serjana dan para tokoh yang berjiwa sosial dan dakwah, keputusan akhirnya harus meninggalkan semua kegiatan dan fokus pada gerabah yang di tekuni oleh ibu-ibu yang sudah berumur lanjud yang seharusnya saudh pada istirahat. dari ini kami semua kegiatan usaha seperti jamur, tiram, sablon dan percetakan kami serahkan untuk dikelola oleh Peasntran yang ada disamping rumah saya agar menjadi kekayaan mandiri Pesantren Bahrul Ulum. juga semua kegiatan ngajar mengajar kami pindah malam hari.
ditahun 2013-2014 kami mulai menemukan terang, dengan mebuat dan menemukan pasar, kami dengan mencoba membuat dan mempelajari agar mempercepat produksi dari 1 hari hanya dapat 15/20 buah dan belum masih bisa finising dan masih menunggu 2 atau 3 hari baru bisa finising, maka  kami nemukan alat cetak pelet dan cetak tekan dengan kapasitas serba bisa dan 1 hari bisa 50 buah dengan bisa langsung finising. namun ami keulitan alat pngaduk dan pengilas tanah dan pengangkut barang-barang seperti gerobak motor atau pic up. tekad kami 2015 tahun depan ini agar mampu merubah ekonomi mereka semua dengan bertahap dan bisa mengambilakan para pengrajin yang beralih profesi. dengan cara meningkatkan nilai ekonimi lebih besar dan lebih nayaman.









Jumat, 07 November 2014

DICIPTAKAN UNTUK MEMBERI MANFAAT

saya ada diciptakan oleh Allah SWT bukan untuk bergaya dan lain sebagainya, saya diadakan karena harus memberi manfaat buat banyak orang dan alam. bisakah orang-orang baik dan sholeh bergabung bersama saya?? untuk berusaha memberikan yang terbaik!!
bagi saudara dimana saja berada ayo kerja sama untuk mampu memberi manfaat pada sesama.
ingat sebejat apapun manusia mereka tetap dikatakan baik, bajingan, pencuri, pelacur, koruptor dan lain sebagainya itu mereka melakukan itu untuk sebuah perbuatan salah demi kebaikan keluarganya dan nafsunya namun caranya saja yang salah, sehingga tidak mampu memberi manfaat banyak pada mahluk yang banyak. ayo!! kita berusaha berbuat dan memberi yang di inginkan Allah dan di Cintai Rasulullah.
lihatlah produk kami. Kramik dan Gerabah
gerabah RA.paling baik dan harga dari 1000 s/d 1500.000 perbiji (cobek, alat dapur, tungku, oven, vas bunga,  souvenir, guci, pot, celengan dll ). siap bersaing di pasar gelobal tahun 2015.



 di cek dan di awasi oleh Disperindag

 Proses Pembuatan Kramik yang di praktekkan oleh Derektur Magic Pot ababil ( syariat)

 Direktur dan Ketua Himpunan Gerabah Ragiel Ababil ( Saif Rizal.S.Hum ) bersama Kadis Disperindag
 Prodag Guci Gerabah/Tanah Liat

 contoh Duplikat guci yang dipesan orang ukuran tinggi 100 cm


 contoh guci wisata bromo dan PLTU paiton

PROGRAM ILAHIYAH MENEKAN ANGKA KEMISKINAN DI DESA

OLEH: SAIFUR RIZAL ABABIL.S.Hum
telp. 081235674799
Dalam tatanan sejarah perjalanan kerajinan Gerabah Ragiel Ababil.Desa Besuk Kidul Kec.Besuk Kab.Probolinggo. yang sudah 60 tahun lebih terus exis dan selalu berani bersaing dengan prodak-alat alat dapur modern, faktanyata ini membuat melahirkan Himpunan Pengrajin Klaster Gerabah Ragiel Ababil. dan terus memperbaiki Hasil Produksi dan terus berusaha mempercepat produksi dikarenakan Kebutuhan Pasar yang angat besar teruatama di alat-alat dapur, seperti: cobek/cowek, kuali, tempat bakar minyan, polok ( tempat ar-ari bayi yang baru lahir ), sanggaran ( tempat sangrai ), Tungku masik nasil dll. yang zman dulu masih murni sentuhan tangan yang menyebakan hasil tiap hari hanya 10 buah s/d 15 buah yang secara upah tidak sepadan dengan pekerjaannya. pada saat ini tahun 2014. yang telah di perjuangkan sejak tahun 2007 berasil menciptakan alat cetakan Tekan dan Pelet/melet yang satu cetakan bisa digunakan 3 sampai 5 macam prodak, seperti cetakan cobek juga bisa dibuat cetak tenpat sangrai kopi, bisa buat nampan dll. dan hasilnya lebih baik, lebih bagus dan lebih cepat dalam segi prodak.
subhannallah ( maha suci allah yag telah memberikan ilmu kepada kami berkat sebuah kesabaran dan usaha yang sunguh yang belajar dari kegagalan dan kesalahan ). ini semua  meruapakan usaha untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan Ekonomi taraf hidup dan SDM para pengrajin. sehingga saat ini saudah semua prodak ada, seperti souvenir pernikahan, ultah, figora, guci, vas bunga, celengan binatang, kartun dan buah-buahan dll. dengan tampilan kasik dan modern sesuai kebutuhan pasar.
pengorbanan ini tentu tidk akan di biarkan begitu saja oleh Allah SWT, pasti Allah lebih tahu cara membalas pada pemuda dna masiswa yang telah berjuang untuk merubah ini semua. oelh sebab itu bagi masyarakat dimana saja berada yang mau bisnis gerabah dan keramik, mau marketing atau buka toko atau sales atau otlet-otlet, bergabung bersama kami untuk memberi arti dan berbuat untuk pahala dijalan Allah.