By. Saif rizal Ababil. SS
Persiapan kajian tauhid di NDP HMI
Rahasia hebat kasih sayang Allah swt adalah menunda siksa dunia bagi orang orang ingkar dan durhaka pada Allah (kafir) sebagai sifat mutlak Allah sebagai pencipta segalanya. Orang orang dholim dan jahat sudah ada waktu tersendiri baginya balasan Allah.
Siksa dan balasan Allah itu pasti bagi orang-orang yang durhaka atau ingkar kepada Allah Swt, dholim kepada alam dan sesama mahluk, semua sudah ada sunnah tullah. Kalau tidak di dunia ini, pastinya di akhirat kelak. Dan ini pun tidak diragukan lagi, sebab banyak ayat Al-Qur’an menjelaskan tentang siksa Allah.
Salah satu rahasia yang diungkapkan dalam al-Qur’an adalah bahwa manusia tidak segera dibalas atas perbuatan buruk yang mereka lakukan, tetapi siksa tersebut ditangguhkan hingga waktu tertentu. Hal ini diabadikan oleh Allah dalam ayat-ayat firmanNya:
“Dan kalau sekiranya Allah menyiksa manusia disebabkan usahanya, niscaya Dia tidak akan meninggalkan di atas permukaan bumi suatu makhluk yang melata pun akan tetapi Allah menangguhkan mereka, sampai waktu tertentu; maka apabila datang ajal mereka, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Melihat hamba-hamba-Nya.” (Q.s. Fathir: 45).
“Dan Tuhanmulah Yang Maha Pengampun lagi mempunyai rahmat. Jika Dia mengazab mereka karena perbuatan mereka, tentu Dia akan menyegerakan azab bagi mereka. Tetapi bagi mereka ada waktu yang tertentu yang mereka sekali-kali tidak akan menemukan tempat berlindung daripadanya.” (Q.s. al-Kahfi: 58).
Bahwa banyak orang yang tidak segera dibalas atas perbuatan buruk mereka menyebabkan mereka beranggapan bahwa mereka tidak akan pernah diminta tanggung jawab atas perbuatan jahat mereka. Anggapan ini menyebabkan mereka tidak mau bertobat, merasa menyesal, dan memperbaiki kesalahan mereka. Di samping itu, hal tersebut semakin menambah keangkuhan mereka. Karena terjauh dari hikmah, mereka tidak dapat melihat bahwa apa yang mereka lakukan itu akan menyebabkan datangnya azab, bahkan azab tersebut semakin berat di akhirat kelak. Dalam al-Qur’an, Allah menyatakan sebagai berikut:
“Dan janganlah sekali-kali orang-orang kafir menyangka bahwa pemberian tangguh Kami kepada mereka adalah lebih baik bagi mereka. Sesungguhnya Kami memberi tangguh kepada mereka hanyalah supaya bertambah-tambah dosa mereka, dan bagi mereka azab yang menghinakan.” (Q.s. Ali Imran: 178).
Ujian terberat orang beriman adalah penundaan adzab dunia yg Allah lakukan pada orang kafir dan orang dholim.
Iailah penangguhan yang diberikan Allah untuk menguji manusia. Namun, tentu saja ada waktu yang telah ditetapkan Allah sehingga setiap orang akan dibalas atas apa yang mereka perbuat. Ketika waktu yang ditetapkan ini tiba, maka waktu tersebut tidak dapat ditunda atau dipercepat, meskipun hanya sesaat. Allah memberi tahu kita bahwa setiap orang pasti akan memperoleh balasan:
“Dan sekiranya tidak ada suatu ketetapan dari Allah yang telah terdahulu atau tidak ada ajal yang telah ditentukan, pasti (azab itu) menimpa mereka.” (Q.s. Thaha: 129).
“Dan Aku tangguhkan mereka. Sesungguhnya rencana-Ku amat teguh.” (Q.s. al-A‘raf: 183).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar