By. Saif Rizal Ababil
Banyak pelaku busnis kuatir rugih Bila hasil busnisnya Di disodakohkan tiap Hari, masih menunggu tiap bulan, pada hal kita tidak Tau apa besok masih diberi hidup oleh Allah Swt.
Sedekah di saat lapang merupakan hal biasa, meski banyak juga yang enggan melakukannya. Sedekah di saat sempit…itu baru luar biasa. Mampukah kita melakukan sedekah di saat sempit…? Hanya orang-orang yang diberi keteguhan iman yang kuat yang mampu melakukannya. Semoga kita termasuk di dalamnya.
Pernahkah kita mengalami pada suatu saat dimintai sumbangan untuk keperluan umat, dan pada saat itu kita hanya memberikan uang ala kadarnya, yang penting sudah nyumbang.
Padahal uang yang dikeluarkan untuk sedekah itu tidak seberapa jumlahnya dibandingkan uang yang kita keluarkan untuk hura-hura, kumpul dengan teman makan di restoran, beli baju mewah di mall ekslusif, beli sepatu bermerk dari luar negeri, beli parfum dengan harga ratusan ribu rupiah.
Pernahkan kita merenungkan hal ini? Betapa beratnya kita mengeluarkan uang banyak untuk bersedekah dan betapa ringannya kita menghambur-hamburkan uang hanya untuk hal-hal yang sifatnya komsumtif dan duniawi semata.hidup .mengerikan Bila hanya Untuk senang senang, Jalan jalan tanpa menghasilkan nolak ibadah Dan ridha Allah swt. Sukses itu adalah mendapatkan pahala Dan ridha Allah swt.
Bukan kredit rumah mobil Mewah Jalan Jalan kemana mana Biar dikatakan berasil Biar dikatakan sukses. Itu yg dinamakan manusia Kredit (kere Dan meddit)
Perhatikan makna firman Allah swt.
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. (Yaitu) orang-orang yag menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun di waktu sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya, dan itulah sebaik-baik pahala orang yang beramal.” (QS Ali Imron: 133-136).
Anjuran mulia dari Allah swt ini bermakna, bahwa dalam kondisi sesulit apapun, manusia masih bisa memberikan sesuatu di jalan Allah. Meski cuma sedikit, yang terpenting adalah pemberian itu diberikan dengan keikhlasan dan hanya mengharap ridho ilahi. Namun terkadang, kita sangat sulit memberikan sedikit apa yang kita punya dalam kondisi lapang, apalagi dalam kondisi sempit dengan berbagai pertimbangan.
Perintahkan Allah bersodakohlah dikala rizki sedikit
Dan orang yang berkesempitan rizki, Allah sendiri yang memerintahkan agar bersedekah
"..Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan (sekedar) apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.” (QS At Thalaq : 7)
Makna rizki sedikit tidak hanya kekurangan yng Dan belanja namun ketika sakit, jodoh sulit, kemalasan untuk bangkit, Malas beribadah turun iman jadi sholat sunnahnya sedikit, karena semangat, kesehatan, anak akal anak anak bermasalah hafalannya Al qur an berkurang itu juga merupakan rizki menjemput Dikala jatuh Dan kurang itu, di suruh kita bersedekah.
Rasulullah saw pun mengingatkan kita untuk jangan segan bersedekah, meski hanya berkemampuan dengan sebutir kurma. Ketika bangkrut mampunya sebutir kurma maka sedekahlah.
Bukan artinya disaat kita lagi kaya harta lalu sedekah sebutir kurma, ini tidak pernah dicontohkan Nabi dan shahabat. Maka pengamalan hendaknya meniru mereka jangan berpendapat sendiri. Maksudnya disini ialah kemampuannya.
“Jauhkanlah dirimu dari api neraka walaupun dengan (bersedekah) sebutir kurma.” (HR Muttafaq alaih).
Semoga kita senantiasa menjadi umat yang selalu ingat bersedekah baik dalam kondisi lapang maupun sulit. Jika kita sudah tidak memiliki apapun untuk diberikan, bersedekahlah dengan doa. Sesungguhnya Allah swt senantiasa memberi kemudahan bagi kita untuk beramal shalih dengan keikhalasan dan hanya berharap ridho darinya.
Mari tiap Hari kita Beristigfar Dan bersholawat.